Memasuki bulan Agustus di kota ini, yang merupakan dataran rendah (55 mdpl), kondisi udara kering berangin dan kelembaban tinggi. Suhu siang sangat panas, tapi malam lumayan dingin. Siang bisa sampai 32°C. Tapi suhu malam bisa mencapai 17°C. Disparitas suhu yang tinggi ini menyebabkan ikan mudah stres, ogah makan, bahkan mati. Ini terjadi saat ini, dimana falam beberapa hari ini ikan gak mau makan, dan beberapa tiba-tiba mati. Tadi ada 4 ekor nila besar dan kecil mengambang. Yang besar sudah ukuran setengah kilo. Kalau cepat ketahuan masih bisa cepat diolah bangkainya, tapi kalau dah 2 hari ya dikubur. Mudah-mudahan tidak berlangsung lagi. Yang bisa dilakukan saat ini membatasi pakan, atau puasa beberapa lama sampai nafsu makan datang lagi. Bisa juga mungkin puasa berhari-hari. Apalagi jika ditambah kekurangan pasokan oksigen maupun sirkulasi pompa yang kurang kencang. pompa yang bagus adalah yang mampu menguras kolam dalam waktu sejam.
Langkah selanjutnya adalah mengganti sebagian air/menambah sebagian air dengan air baru.
Saat ikan puasa, konsekwensinya tanaman jadi tidak mendapat pasokan nutrisi yang cukup, maupun selama ikan tidak mau makan.
Ikan adalah hewan berdarah dingin, yang sensitif terhadap perubahan suhu, meskipun pada beberapa jenis ikan mempunyai adaptasi yang tinggi. Biasanya kematian terjadi akan menular kepada ikan yang lain. Sebenarnya pada aquaponik, munculnya penyakit sudah sangat minim karena kondisi kolam yang resirkulasi 24 jam, sehingga kontoran yang menumpuk terus dikurangi setiap saat.
Jika memungkinkan berilah atap/penutup kolam, atau malah lebih bagus indoor. Hal ini tentu akan mengurangi intensitas cahaya,juga mengurangi ketidakstabilan suhu.
Pemberian dolomit dan jamu
Saya paling malas bikin ramuan obat/jamu macam-macam. Karena ribet dan juga tidak tersedia bebas. Paling cuma dikasih dolomit aja, buat membuffer kesadahan air. Fungsi pembufferan disini adalah membuat tingkat pH lebih stabil, meningkatkan rasio C/N yang mempercepat proses nitrifikasi dan mineralisasi, serta juga baik untuk menambah unsur Ca bagi tanaman
Hubungan Antara Suhu dan Kadar Oksigen Terlarut (D.O.)
Bahwa ternyata ada korelasi antara suhu air dengan tingkat kandungan D.O. dalam air. Jika terjadi peningkatan suhu, maka oksigen jadi semakin berkurang.
Jika diukur, maka tingkat kebutuhan oksigen yang baik adalah 5-6 ppm. Saat oksigen 3 ppm, maka ikan mulai stres, dan oksigen dibawah 2 ppm, maka ikan akan tidak sanggup bertahan.
Hubungan Suhu, pH terhadap tingkat bahaya amonia dalam air
Selain faktor diatas, ternyata juga ada korelasi yang saling terkait antara suhu yang tinggi dengan pH yang tinggi, dengan peningkatan resiko tingkat amonia yang bisa membunuh ikan.
http://www.ecofilms.com.au/aquaponics-health-understanding-ammonia-water-temperature-and-ph-balance/


